PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) mengatakan masih akan tetap 
mengelola pengguna jaringan CDMA meskipun pasarnya sudah mulai mengecil.
 Namun kedepannya, salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi
 di Indonesia masih akan memberikan layanan kepada konsumen.
"Untuk
 jaringan CDMA selama pemerintah masih memberikan izin dan konsumen 
masih membutuhkan, kita akan masih akan memverikan service," ujar Vp 
Brand and Marcomm Smartfren, Derrick Surya, Senin (25/4/2016).
Namun
 dalam hal ini, pihak Smartfren akan terus mendorong para konsumen untuk
 beralih ke teknolgi LTE. Sebab secara keseluruhan teknologi yang 
ditawarkan oleh LTE memang lebih baik.
"Kita akan terus dorong, 
kalau secara logika untuk apa lagi kita pake teknologi yang sebelum 3G. 
Sedangkan saat ini kita sudah masuk ke generasi 4G, terlebih kita punya 
jaringan 4G terluas di Indonesia. Oleh karena itu, kedepannya kita akan 
lakukan penetrasi terhadap jaringan 4G LTE secepatnya," tambah Derrick.
Namun
 saat ditanyai apakah kedepannya pihak Smartfren akan melakukan 
penghapusan jaringan CDMA. Derrick mengatakan, "Untuk hal itu kita ikut 
aturan Menkominfo saja bagaimana kedepannya," tutupnya.
Tercatat 
saat ini pengguna Smartfren mencapai 12 juta pelanggan terhitung sampai 
kuartal pertama 2016. Sedangkan pelanggan 4G LTE Smartfren mencapai 1,4 
juta pelanggan sejak diluncurkan.