|  | 
| Rokok Elektrik | 
Rokok elektrik adalah temuan yang berasal 
dari Negara China sana sebagai alternatif dari rokok tembakau 
konvensional, yang memiliki kandungan tembakau dan bahan lainnya yang 
sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Rokok elektrik pun akhirnya 
menjadi populer di kalangan masyarakat, tidak hanya di Indonesia, namun 
juga masyarakat seluruh dunia, karena diklaim memiliki resiko yang jauh 
lebih kecil terhadap kesehatan dibandingkan rokok tembakau konvensional 
biasa.
Alih-alih menjadi alternatif rokok tembakau
 biasa, rokok elektrik malah menjadi bumerang bagi penggunanya. Walaupun
 diklaim memiliki resiko terserang penyakit yang lebih rendah, ternyata 
rokok elektrik memiliki bahaya merokok tembakau yang hampir sama.  
Nah, Berikut adalah beberapa dampak negatif rokok elektrik bagi kesehatan : 
1. Menyebabkan Penyakit Kanker
Apabila
 anda merasa bahwa rokok elektrik tidak akan menimbulkan kanker, maka 
anda salah besar. Malahan rokok elektrik memiliki senyawa atau kandungan
 yang secara jelas dan gamblang dapat memicu terjadinya kanker.
Senyawa yang bernama nitrosamine dapat memicu terjadinya penyakit 
kanker pada tubuh. Senyawa nitrosamine ini diperoleh melalui proses 
pemanasan nikotin cair yang dilarutkan oleh gliserin yang terdapat pada 
rokok elektrik. Apabila rokok elektrik menyala, maka baterai akan memicu
 proses pemanasan senyawa nikotin cair tersebut dan ternyata akan 
menghasilkan senyawa nitrosamine.
2. Merusak Paru-Paru
Proses pemanasan yang terjadi pada rokok elektrik akan menghasilkan 
uap-uap yang mirip seperti asap pada rokok tembakau. Uap ini akan 
memberikan sensasi merokok secara real bagi. Uap yang dikeluarkan memang
 tidak sebanyak asap rokok tembakau biasa dan dianggap tidak 
membahayakan. Namun jangan salah, uap ini juga memiliki kandungan 
senyawa yang ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama 
paru-paru.
3. Polusi Udara
Sekecil apapun asap atau uap yang keluar, tetap saja masuk ke dalam 
polusi udara. Walaupun tidak sebanyak asap yang keluar dari rokok 
tembakau konvensional biasa, namun uap yang dihasilkan oleh rokok 
elektrik juga bisa dikategorikan sebagai polusi udara. Terlebih lagi, 
uap yang dihasilkan oleh rokok elektrik ini memiliki kandungan formalin 
dan senyawa karsinogenik, dimana akan sangat membahayakan tubuh 
terutama juga pada perokok pasif di sekitar anda. Uap dari rokok 
elektrik pun dianggap mengganggu lingkungan sekitar, sama seperti rokok 
tembakau.
4. Gangguan Pernapasan
Loh? Katanya uapnya sedikit, kok bisa mengganggu pernapasan? Ya, 
jawabannya ada di dalam kandungan dietilen glikol yang terkandung di 
dalam rokok elektrik. Senyawa ini merupakan suatu komponen anti beku, 
yang membuat nikotin cair di dalam rokok elektrik tersebut tetap cair 
dan tidak bisa beku.
5. Memicu Kerusakan Otak
Salah satu efek buruk yang ditimbulkan oleh rokok elektrik yang 
digunakan secara sering dan berkepanjangan adalah memicu terjadinya 
kerusakan otak. Ternyata sama saja kan dengan rokok tembakau 
konvensional biasa? Di dalam rokok elektrik terdapat kandungan senyawa 
tetramethylpyrazine. Senyawa tetramethylpyrazine inilah, yang menjadi 
biang keladi dari kerusakan otak.
6. Nikotin
Rokok elektrik terkadang disarankan kepada anda yang sedang melakukan
 “diet” rokok tembakau konvensional. Hal ini di sebabkan oleh kandungan 
nikotin pada rokok elektrik yang ‘katanya’ lebih rendah. Namun ternyata,
 kita tidak tahu secara pasti berapa kadar nikotin yang terkandung dalam
 satu buah rokok elektrik yang digunakan. Ternyata efeknya sama saja 
dengan nikotin yang terkandung pada rokok tembakau biasa.
7. Kadar Nikotin Tidak Tentu
Adanya nikotin saja sudah sangat berbahaya bagi tubuh, lalu bagaimana
 apabila kadar nikotin yang terkandung di dalam rokok elektrik ternyata 
tidak sesuai dengan label? Hal ini terjadi di beberapa merk rokok 
elektrik, dimana kadar nikotin yang terkandung tidak sesuai dengan 
label. tidak ada standar tertentu mengenai kadar nikotin yang terkandung
 dalam rokok elektrik. Hal ini membuat anda sendiri tidak tahu, seberapa
 banyak kadar nikotin yang anda hisap dan masuk ke dalam tubuh.
8. Bahan Refill Bersifat Karsinogenik
Selain nikotin cair dan nitrosamine memiliki potensi menjadi penyebab
 kanker. Rokok elektrik yang dapat diisi ulang atau refill ini memiliki 
kandungan senyawa berbahaya lainnya, terutama ketika proses isi ulang. 
Proses refill atau isi ulang dapat menggunakan tambahan cairan dan bahan
 lain, yang ternyata memiliki kandungan senyawa yang juga sama dengan 
rokok tembakau konvensional biasa, yaitu bersifak karsinogenik, alias 
berpotensi menimbulkan kanker pada tubuh anda.
9. Efek Candu dan Ketagihan
Apabila anda menggunakan rokok elektrik sebagai bentuk “diet” rokok 
tembakau konvensional, makan salah besar. Rokok elektrik yang memiliki 
kandungan nikotin cair, yang memiliki efek candu seperti bahaya narkoba yang tidak kalah hebat dibandingkan dengan rokok tembakau biasa.
10. Penyempitan Arteri
Lagi-lagi nikotin menjadi biang keladi dari rokok elektrik ini. 
Dengan masuknya nikotin ke dalam tubuh anda, nikotin akan memberikan 
perasaan rileks dan ketagihan atau candu. Namun, lebih dari itu, nikotin
 dapat mempersempit arteri di seluruh tubuh anda. Arteri seluruh tubuh 
akan mengalami penyempitan, karena adanya kenaikan tekanan darah pada 
tubuh anda sebagai akibat dari masuknya nikotin.
Nah, itulah yang dapat saya share tentang 
Dampak Negatif Rokok Elektrik Bagi Kesehatan dan Semoga Bermanfaat! 
 
 Title
Title : 
Dampak Negatif Rokok Elektrik Bagi Kesehatan
Description :   Rokok Elektrik      Rokok elektrik adalah temuan yang berasal  dari Negara China sana sebagai alternatif dari rokok tembakau  konvensional...
Rating : 
5